Menjelang musim haji 2025 (1446 Hijriah), pemerintah Arab Saudi secara signifikan meningkatkan kenyamanan jemaah dengan memperluas penggunaan aspal karet dan teknologi pendingin jalan di tempat-tempat suci.
Menteri Transportasi dan Layanan Logistik, Saleh Al-Jasser, mengumumkan inisiatif inovatif ini, termasuk perluasan jalan berkaret fleksibel, proyek pendinginan jalan menggunakan material khusus, perbaikan lingkungan melalui penghijauan jalan karet, serta pembangunan jalur khusus untuk penyandang disabilitas sepanjang 4.000 meter menuju Bukit Arafah.
Otoritas Umum Jalan melaporkan peningkatan 82% dalam area pendinginan jalan pada tahun ini, melanjutkan keberhasilan inisiatif serupa tahun 2023 yang mencakup lebih dari 84.000 meter persegi di Arafah.
Teknologi ini memanfaatkan material lokal yang efektif mengurangi penyerapan panas, menurunkan suhu permukaan jalan hingga hampir 12 derajat Celsius, dan meningkatkan reflektifitas di pagi hari sebesar 30-40%.
Baca juga:
Langkah ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan jemaah tetapi juga berkontribusi pada pengurangan efek panas perkotaan, konsumsi energi, dan polusi udara.
Pembangunan jalur khusus disabilitas dengan material minim getaran dan dukungan pendamping merupakan wujud komitmen terhadap Visi Saudi 2030 dalam meningkatkan inklusivitas.
Otoritas Umum Jalan terus mengembangkan penelitian dan eksperimen sesuai dengan Strategi Sektor Jalan yang berfokus pada inovasi untuk mencapai peringkat keenam global dalam kualitas jalan dan menekan angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas di bawah lima per 100.000 penduduk pada tahun 2030.
Dengan jaringan jalan lebih dari 73.000 kilometer, inovasi ini diharapkan dapat melancarkan, mengamankan, dan memberikan kenyamanan lebih bagi jemaah haji 2025.
Umroh dengan harga realistis terjangkau All-in tanpa tambahan biaya, pesawat direct, perlengkapan umroh istimewa, hotel aman untuk jalan kaki, dengan kereta cepat dan City Tour Taif, DP cuma 5 juta, bersama Kelana Haramain Indonesia